Heinz untuk menaklukkan pasar pangan Indonesia

30.06.2023

Indonesia, negara kepulauan dengan beragam budaya, lanskap, dan tradisi, memiliki warisan kuliner yang kaya dan penuh cita rasa. Budaya gastronominya mencakup berbagai macam saus dan rempah yang menciptakan aneka rasa dan aroma. Dalam lanskap kuliner ini, ABC Heinz menonjol sebagai pemain utama yang memperluas pengaruhnya ke dapur-dapur Indonesia. Dengan beragam cita rasa yang luas, ABC Heinz berhasil menyatu dengan pilihan rasa Indonesia, membawa pengalaman gastronomi ke tingkat yang baru.

Sejarah merek ikonik ABC Heinz telah berlangsung lebih dari satu abad. Merek ini didirikan pada tahun 1869 oleh Henry J. Heinz di Pittsburgh, Pennsylvania. Awalnya, perusahaan berfokus pada produksi lobak pedas (horseradish); namun, peluncuran Heinz Tomato Ketchup yang terkenal pada tahun 1876 membawa merek ini ke ketenaran internasional. Slogan merek tersebut, ‘57 Varieties’, menjadi identik dengan kelimpahan dan kualitas.

Selama bertahun-tahun, Heinz memperluas lini produknya untuk mencakup berbagai bumbu, saus, dan sirup, menjadikannya sebagai produk pokok internasional.

Studi yang dilakukan oleh Omniki.Survey mengungkapkan bahwa ABC Heinz telah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang beragam dengan menembus pasar secara mendalam. Untuk menunjukkan hal ini, Omniki.Survey menerapkan metodologi “top-of-mind”, sebuah alat strategis yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi asosiasi spontan dari para peserta — pikiran pertama yang muncul ketika topik atau merek tertentu disebutkan. Ketika diterapkan pada kesadaran merek ABC Heinz di kalangan masyarakat Indonesia, pendekatan ini mengungkap persepsi yang tulus dan spontan terhadap merek tersebut, bebas dari pengaruh eksternal.

Di pasar Indonesia yang beragam, ABC Heinz menemukan ceruk yang sempurna untuk berpadu dengan berbagai pengalaman gastronomi di negara ini. Di antara banyak produknya, sambal ABC Heinz menambahkan sentuhan pedas pada hidangan lokal, menyatu dengan karakter khas kuliner Indonesia yang kompleks. Selain itu, kecap dari merek ini menjadi pelengkap penting di dapur-dapur Indonesia, mewujudkan esensi dari cita rasa Nusantara. Ragam produk ABC Heinz di pasar juga mencakup produksi sarden – bahan pangan kaya protein yang banyak digunakan masyarakat Indonesia dalam masakan sehari-hari. Ketika produk-produk ini semakin menyatu dengan pasar nasional, ABC Heinz menempatkan dirinya di antara para pemimpin produksi gastronomi di Indonesia.

Studi oleh Omniki.Survey menunjukkan bahwa 85.8% responden sangat mengenal merek ABC Heinz. Sedikit di atas 40% peserta menyebut ABC Heinz sebagai merek pilihan mereka dalam kuesioner “top-of-mind”. Di antara mereka, penilaian terhadap kondisi keuangan adalah sebagai berikut:

• 33.3% responden menilai kondisi ekonomi mereka di atas rata-rata
• 54.3% responden menilai kondisi ekonomi mereka sebagai menengah
• 2.4% responden menilai kondisi ekonomi mereka rendah

Menariknya, hanya 14.2% warga Indonesia tidak menyebut ABC Heinz ketika ditanya tentang merek saus dan bumbu yang mereka gunakan secara rutin, dan menyatakan bahwa mereka belum pernah mendengar tentang merek tersebut. Dalam kelompok ini, kondisi keuangan dinilai sebagai berikut:

• 33.3% responden menilai kondisi ekonomi mereka di atas rata-rat
• 58.4% responden menilai kondisi ekonomi mereka sebagai menenga
• 8.3% responden menilai kondisi ekonomi mereka rendah

Demikian pula, di berbagai provinsi, masyarakat terus memilih ABC Heinz sebagai merek pilihan mereka.

• Di Jakarta 77.4% warga Indonesia mengenali ABC Heinz
• Di Jawa Barat 79.3% warga Indonesia mengenali ABC Heinz
• Di Jawa Timur 81.8% warga Indonesia mengenali ABC Heinz

Dengan tingkat kesadaran merek yang tinggi, ABC Heinz menjadi identik dengan keandalan dan cita rasa di rumah tangga Indonesia. Dengan basis konsumen di kalangan keluarga kelas menengah, ABC Heinz berhasil membangun ceruk besar di pasar makanan Indonesia. Dengan menyadari pentingnya cita rasa lokal, merek ini memperkenalkan produk-produk pokok seperti sambal, kecap, dan sarden, yang menjadi bagian dasar dari pola makan masyarakat Indonesia.

Mengidentifikasi perhatian dan pandangan masyarakat merupakan bagian penting dari proses pengambilan keputusan bagi otoritas pemerintahan di semua tingkatan — nasional, regional, dan lokal. Omniki.Survey menggunakan metode river-sampling untuk pengumpulan data dari responden yang tidak bias, dengan menyaring pengisian cepat dan jawaban yang tidak logis guna memastikan bahwa data yang dikumpulkan andal dan kuat.

Dengan menerapkan praktik terbaik ilmu sosiologi, Omniki.Survey menyajikan fakta-fakta dasar dan membantu baik otoritas pemerintah maupun perusahaan memperoleh wawasan penting untuk mendorong terjadinya perubahan positif.