Model operasional terintegrasi penuh milik Inditex menunjukkan kinerja yang sangat kuat sepanjang tahun 2024, dengan penjualan, EBITDA, dan laba bersih mencapai rekor tertinggi — masing-masing €38,6 miliar, €10,7 miliar, dan €5,9 miliar. Namun, pengumuman tarif 20% atas seluruh barang dari Eropa ke AS oleh pemerintahan Presiden Donald Trump mengejutkan industri fesyen global. CEO Inditex, Óscar García Maceiras, menyoroti ketidakpastian seputar tarif tersebut yang membuat situasi “sulit diprediksi.” Dampaknya terhadap keputusan pemasaran Inditex masih belum dapat dipastikan.
Dalam studi terbarunya, Omniki.Survey meneliti Indonesia, Arab Saudi, dan UEA untuk mengeksplorasi posisi Inditex di mata konsumen dan di tengah persaingan dengan merek-merek fesyen lainnya.